Seperti yang kita ketahui sebelumnya, jumlah sisa sampah makanan di Indonesia mencapai 21 juta Ton/tahun. Tentunya angka yang sangat fantastis, mengingat dengan jumlah tersebut negara ini menduduki posisi 4 teratas negara pencetak sisa sampah makanan terbesar di dunia. Kerugian pangan dari tahap food waste disinyalir mencapai angka 346 triliun rupiah/tahun.
PT Komatsu Indonesia terus melakukan upaya dan mencari solusi untuk meminimalisir sisa sampah makanan di lingkungan perusahaan. Upaya tersebut ialah dengan penerapan sistem makan siang untuk para karyawan yang sebelumnya menggunakan porsi tetap, kini berubah menjadi prasmanan. Hal ini telah berlangsung selama 4 pekan, dengan skema perubahan diawali dari ruang makan Foundry hingga yang terakhir di Main Office.
Dampak besar dari sisa sampah makanan yang tidak dikelola dengan baik dapat menghasilkan gas metana (CH4), zat tersebut berkontribusi pada penipisan lapisan ozon. Pengelolaan sisa sampah makanan yang tepat sangat penting untuk melindungi bumi kita dari bahaya gas rumah kaca.
Kondisi inilah yang menjadi dasar untuk meminimalisir sisa sampah makanan terutama di lingkungan perusahaan. Karena tahapan konsumsi makanan menjadi faktor terbesar dalam masalah ini. Maka dari itu, solusi yang diterapkan ialah memulai makan siang dengan sistem prasmanan.
Sesuai dengan latar belakang yang sudah diuraikan sebelumnya, Komatsu Indonesia beritikad untuk meminimalisir sisa sampah makanan dari tahap konsumsi. Dengan menerapkan sistem prasmanan diharapkan para karyawan bisa lebih menyesuaikan porsi makan agar tidak ada yang terbuang.
Para karyawan bisa menjadi lebih leluasa untuk menyesuaikan porsi makanan dan pilihan yang disukainya. Tentu saja fenomena ini berpengaruh terhadap hasil sisa sampah makanan yang diproduksi oleh perusahaan. Jelas perbandingan produksi food waste dengan yang sebelumnya diperkirakan menurun.
Dengan mengadopsi sistem makan prasmanan, perusahaan dapat mengurangi food waste, meningkatkan efisiensi biaya, dan berkontribusi positif terhadap lingkungan. Ini merupakan langkah kecil yang membawa dampak besar bagi masa depan yang lebih berkelanjutan. Saatnya mengambil langkah menuju masa depan yang lebih ramah lingkungan dan efisien. Katakan tidak pada Food Waste!